Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore menguat nilainya sebesar enam poin menjadi Rp11.355 dibanding sebelumnya di posisi Rp11.361 per dolar AS.
"Investor sedang bersikap waspada menjelang pertemuan Bank Indonesia pada 12 September mendatang untuk melihat upaya lebih lanjut demi menstabilkan rupiah dan data-data ekonomi domestik," kata analis Monex Investindo Futures Zulfirman Asir di Jakarta, Rabu.
Ia mengharapkan stabilnya kondisi perekonomian China dan berkurangnya kecemasan atas serangan militer AS ke Suriah dapat memberikan sentimen positif untuk jangka panjang.
Ia menambahkan secara teknikal nilai tukar rupiah masih dapat menyediakan peluang penguatan meski masih dibayangi kekhawatiran dari investor terhadap tingginya inflasi, defisit neraca perdagangan, dan perlambatan ekonomi Indonesia.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Rabu ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp11.438 dibanding sebelumnya di posisi Rp11.180 per dolar AS.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013