Kediri (ANTARA) - Salah satu tim pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran, Erick Thohir, melalukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, bertemu dengan para kiai sepuh serta memberikan kuliah umum di hadapan para santri di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Selasa.
Erick Thohir dalam silaturahmi itu menyatakan bahwa situasi Indonesia yang penuh tantangan membutuhkan keberlanjutan kepemimpinan agar pembangunan yang sudah dicapai terus bergerak maju.
Situasi konflik di banyak belahan dunia, menuntut sosok pemimpin yang mampu menjaga Indonesia dalam kestabilan dan perdamaian agar tujuan akhir pembangunan bisa terwujud.
"Pembangunan butuh kestabilan. Kita tidak bisa maju, jika terus gonjang ganjing. Kuncinya ada pada generasi muda. Jika kondisi Indonesia tidak baik, maka anak-anak muda akan kena dampaknya," katanya.
Pihaknya menilai Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya keberpihakan kepada generasi muda, termasuk para santri dan santriwati yang menjadi bagian dari bonus demografi Indonesia.
"Jika Presiden Jokowi sudah berhasil dengan UU Pesantren dan Hari Santri, serta akan dilanjutkan dengan kenaikan 10 persen beasiswa pemerintah untuk pesantren, maka saya yakin perhatian serupa dan lebih besar akan diberikan oleh pemimpin berikutnya, Prabowo-Gibran," kata dia.
Dia juga meminta doa agar calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bisa terpilih dalam Pemilu 2024.
"Karena itu, kita bersama mendoakan agar keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045 bisa dijalankan Prabowo-Gibran dengan dukungan kita semua," kata dia.
Erick menegaskan tentang kepercayaan terhadap pasangan nomor urut 2 itu, Prabowo dan Gibran dilandasi atas keyakinan dan hati nurani bahwa Indonesia akan makin maju karena berada di tangan yang mampu menjaganya.
"Pada diri pak Prabowo, saya yakin akan keberlanjutan karena sikap negarawannya sama dengan pak Jokowi. Sedangkan, pada diri mas Gibran, serupa ketika saya percaya kepada para pemain muda di timnas senior yakni Marcelino, Pratama Arhan, Asnawi, atau Hubner, yang harus diberikan kesempatan karena mas Gibran sama dengan kalian, para santri yang merupakan generasi muda," tegas Erick.
Dalam kegiatan kuliah umum tersebut juga dihadiri pengasuh Pesantren Lirboyo, Kota Kediri antara lain K.H. M. Anwar Manshur, K.H. Abdulloh Kafabihi Mahrus, K.H. Ahmad Hasan Syukri Zamzami Mahrus, dan kiai An’im Falahuddin Mahrus. Ribuan santri turut menghadiri kuliah umum tersebut.
Sebelumnya, Erick Thohir yang juga Menteri BUMN tersebut silaturahmi dan ziarah makam di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, kemudian ke PP Lirboyo, Kota Kediri.
Selanjutnya, ia juga menggelar agenda silaturahmi ke PP Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024