Intensitas hujan yang tinggi tersebut sangat mungkin bisa berpotensi menimbulkan tanah longsor, utamanya di perbukitan, dan bukan hanya kawasan permukiman tapi pelaku perjalanan juga waspada

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada para pelaku perjalanan menggunakan kendaraan umum atau pribadi via darat untuk mewaspadai bencana tanah longsor saat melintas di jalan wilayah perbukitan dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa imbauan ini disampaikan seiring adanya prediksi peningkatan intensitas hujan dua hingga tiga hari ke depan hingga ketebalan 150-300 mm dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Intensitas hujan yang tinggi tersebut sangat mungkin bisa berpotensi menimbulkan tanah longsor, utamanya di perbukitan, dan bukan hanya kawasan permukiman tapi pelaku perjalanan juga waspada,” ujarnya.

Ia menjelaskan data yang dihimpun Pusdalops BNPB telah mencatat sebanyak 35 peristiwa kebencanaan tersebut dalam satu pekan terakhir.

Dari peristiwa itu dua diantaranya terjadi di Sumatera Utara. Laporan petugas BNPB diketahui tujuh unit mobil tertimpa material longsor dan menewaskan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak balita di Sibolga.

Baca juga: BNPB: Sejumlah daerah berpotensi longsor akibat hujan 2-3 hari kedepan

Kemudian peristiwa serupa juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Sabtu (3/2), yang mana tanah longsoran tebing membenamkan sebanyak lima mobil yang sedang melintas di bawahnya dan menewaskan dua orang dewasa dan seorang bayi usia satu tahun.

Sebelumnya BNPB melaporkan hasil analisa cuaca dari BMKG terdapat sejumlah daerah yang berpotensi mengalami bencana tanah longsor karena hujan deras dua hingga tiga hari ke depan antara lain tersebar di Jawa Barat (Cirebon, Majalengka), Jawa Tengah (Batang, Kendal, Pekalongan), dan Sumatera Utara (Sibolga).

Lalu sebagian besar kota di Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, Papua, Sumatera bagian barat dan Sumatera bagian Selatan (Palembang, Pagaralam, Lahat, Jambi).

”Kalau dalam perjalanan hujan dan di depan anda sudah ada longsor, maka bergegaslah menghindar, cari tempat aman 20-30 meter dari areal itu, atau lebih baik menunggu sampai hujan berhenti bila berada di lokasi rawan longsor,” katanya.

BNPB memastikan telah menyiagakan petugas, perlengkapan logistik siaga bencana, dan sosialisasi tentang peringatan ini, bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, serta TNI-Polri, atas informasi dari BMKG tersebut.

Baca juga: BPBD: Tiga orang meninggal & 14 luka akibat longsor di Tapanuli Utara
Baca juga: Longsor terjadi di kawasan Batu Lubang Sibolga



Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024