"Ada 20 ribu ikan Nilam yang kami tebar, semoga berkembang biak," kata Direktur Polairud Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Agus Tri Waluyo di Jambi, Selasa.
Agus menerangkan pemilihan Danau Sipin sebagai lokasi penebaran ikan karena danau ini menjadi ikon objek wisata di Kota Jambi. Penebaran ikan ini juga menjadi bagian program Polri Peduli Lingkungan.
Upaya menjaga lingkungan ini juga diawali dengan kegiatan bersih-bersih danau oleh personel Polairud. Di mana banyak ditemukan sampah nonorganik. Polairud juga membersihkan enceng gondok yang menggenang di danau itu.
Agus berpesan kepada masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain dapat merusak, sampah yang bertumpuk juga menyebabkan banjir.
"Terutama untuk kawasan Danau Sipin ini, kami berharap masyarakat tidak buang sampah ke danau karena merusak ekosistem," terang dia.
Komitmen menjaga Danau Sipin, lanjutnya, juga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar sebab danau ini menjadi sarana masyarakat untuk mencari nafkah.
Selain itu dengan mempertahankan kelestarian lingkungan di Danau Sipin juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata ini.
"Muaranya memang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia
Program peduli lingkungan juga sudah dilakukan oleh Polda Jambi di kawasan Danau Sipin. Kapolda Jambi saat itu menanam pohon di sekitaran danau guna menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Polda Jambi lakukan penghijauan di kawasan wisata Danau Sipin
Baca juga: Wisata Danau Sipin Jambi siap menjadi proyek ketahanan iklim global
Baca juga: Polairud Jambi menyiagakan kapal karet di wisata Danau Sipin
Pewarta: Tuyani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024