Selasa kemarin nilai mata uang Indonesia ini juga menguat 219 poin ke posisi Rp11.361 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp11.580 per dolar AS.
Kemarin, selain oleh sentimen luar negeri, seperti kabar dari Federal Reserve, apresiasi Rupiah juga didorong oleh campur tangan bank sentral ke pasar uang.
Selasa sore kemarin, Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, menilai apresiasi rupiah terhadap dolar AS tidak lepas dari intervensi Bank Indonesia.
"Adanya kenaikan tipis cadangan devisa dan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) juga cukup membantu penguatan rupiah," ujarnya.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013