"Jordan tampil sangat impresif dan mencatatkan rekor satu hari main under 8," kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) yang juga Ketua Panitia Kejurnas Golf Junior 2024 Adi Saksono ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Pegolf binaan PGI Provinsi Jawa Tengah itu mampu menjaga stabilitas dengan baik tanpa bogey (skor satu angka dalam satu hole yang melebihi par).
Jordan menunjukkan superioritas pada hari pertama kejurnas yang berlangsung 4-7 Februari dengan mengoleksi enam birdie dan satu eagle selama 18 hole.
Baca juga: 91 atlet ikuti Kejurnas Golf Junior 2024
Adi mengatakan, munculnya bibit pegolf unggul seperti Jordan maupun pegolf junior lainnya ini yang diharapkan PGI dalam setiap kejurnas.
PB PGI, kata dia, memanfaatkan momentum kejurnas itu untuk menyeleksi bibit-bibit pegolf yang bisa menjadi acuan untuk bergabung dalam tim nasional.
Ia mengatakan, dari sisi pelaksanaan kejuaraan juga telah dirancang dengan baik dengan memberlakukan sistem peringkat atau Indonesia Golf Amateur Ranking sehingga seleksi pegolf akan ditentukan berdasarkan data atau statistik.
Selain itu, juga diterapkan ukuran numerik kemampuan pegolf atau world handicap system sehingga semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan kejuaraan.
"Jadi ketika event-nya kita siapkan secara baik maka pemain-pemain bisa tampil optimal sehingga talenta-talenta muda bermunculan," ujar Adi.
Baca juga: PGI miliki sistem peringkat pegolf sendiri mulai 2024
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024