Wasior (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Wondama, Papua Barat, menyebut pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke delapan panitia pemilihan distrik (PPD) yang berada pada wilayah pesisir dan kepulauan akan menggunakan transportasi laut.
Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur di Wasior, Selasa, mengatakan bahwa delapan PPD yang dimaksud ialah PPD Distrik Kuri Wamesa, Windesi, Nikiwar, Sough Wepu, Rumberpon, Roswar, dan Roon.
"Untuk wilayah pesisir dan kepulauan, kami menggunakan transportasi laut (kapal)," kata Yustinus.
Ia mengatakan jadwal distribusi logistik dimulai pada 10 sampai 13 Februari 2024 dari KPU ke tingkat PPD, dan selanjutnya dari PPD diserahkan kepada panitia pemungutan suara (PPS) di 13 distrik.
Dari 142 TPS yang berada di Teluk Wondama, terdapat satu TPS yang pendistribusian logistik pemilu harus menggunakan helikopter yaitu TPS Kampung Oya, Distrik Naikere.
"Karena Kampung Oya masih terisolir, belum terkoneksi dengan jalur transportasi darat, dan medannya sangat sulit. Bisa jalan kaki tapi butuh waktu berhari-hari," jelas Yustinus.
Menurut dia penarikan kembali seluruh logistik pemilu setelah hari pemungutan suara akan berlangsung dari 14 sampai 19 Februari 2024 dengan pengawalan ketat dari aparat TNI/Polri.
Hal tersebut tentunya menunggu kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menyelenggarakan pleno yang kemudian dilanjutkan dengan pleno tingkat PPD dari 13 distrik.
“Nanti kami akan jemput dari lokasi yang jauh-jauh. Kalau ada (KPPS) yang tanggal 14 (Februari 2023) sudah selesai, bisa langsung antar ke PPD," kata Yustinus Rumabur.
Baca juga: PPLN Los Angeles gelar doa bersama jelang Pemilu 2024
Baca juga: Wapres sebut kritik akademisi bagian dinamika politik jelang Pemilu
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024