Kami sudah memberi daftar kebutuhan alat, tetapi belum ada dukungan dana. Sampai sekarang masih nol, belum ada dana masuk ke panitia,"

Jakarta (ANTARA News) - Arena panahan untuk Islamic Solidarity Games (ISG) belum siap karena belum dilengkapi peralatan akibat dana yang tak kunjung cair menjelang pertandingan yang mulai berlangsung pada 23 September mendatang.

"Kami sudah memberi daftar kebutuhan alat, tetapi belum ada dukungan dana. Sampai sekarang masih nol, belum ada dana masuk ke panitia," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani), I Nyoman Budhiana, ditemui di kantor PP Perpani, di Jakarta, Selasa.

Di kantor PP Perpani tampak beberapa petugas mengejarkan papan nama atlet untuk babak eliminasi. Menurutnya, hal ini dilakukan karena jika hanya menunggu dana yang tak kunjung turun, maka persiapan tidak akan berjalan karena tidak bisa dibuat dalam waktu yang mepet.

"PP Perpani sudah mendahului membuat apa yang dibutuhkan atas inisiatif sendiri karena kalau menunggu terus, ini tidak akan terpegang. Jika hanya menunggu dana nggal akan jalan," jelas Nyoman.

Arena panahan merupakan salah satu arena untuk ISG yang awalnya belum tersedia di Komplek Olahraga Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan karena pada SEA Games 2011 dilangsungkan di Jakarta.

Sehingga, pembangunan arena panahan pun segera dilakukan. Namun, hingga menjelang hitungan hari, peralatan untuk pertandingan belum ada seperti papan skor, timer, bantalan, bendera, dan lainnya.

"Seharusnya 10 hari sebelum pertandingan alat sudah harus di sana. Idealnya begitu karena beberapa negara peserta datang lebih awal untuk latihan seperti Mesir dan Qatar yang akan datang pada H-7," jelas Nyoman.

Apabila anggaran belum turun dan peralatan belum tersedia maka ini bisa mencoreng nama Indonesia dalam mempersiapkan pesta olahraga negara-negara islam ini.

Maka panitia sudah menyiapkan kemungkinan terburuk, lanjut Nyoman. Peralatan bekas SEA Games 2011 akan kembali digunakan meskipun sudah banyak yang tidak layak pakai karena telah digunakan untuk berbagai event seperti PON, kejuaraan nasional di Surabaya dan Indonesia Terbuka di Denpasar, Bali.

"Kondisi alat bekas SEA Games kebanyakan sudah tidak layak," kata Nyoman.

Pada pertandingan cabang olahraga panahan akan diikuti 14 negara dengan memainkan nomor recurve perorangan putri dan putra, recurve tim putri dan putra, compound perorangan putri dan putra, compound tim putri dan putra, recurve tim campuran, dan compound tim campuran.

Arena panahan dibangun bersebelahan dengan lapangan softball di Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang di atas rawa. Nyoman mengatakan saat ini lapangan dan gudang sudah siap.

Dana yang masih ditunggu oleh panitia tidak hanya diperuntukkan untuk peralatan saja tetapi juga honor pekerja, honor wasit, rapat, technical meeting, tiket, dan sebagainya yang kira-kira berkisar Rp900 juta.

"Dana belum turun katanya masih menunggu MoU antara pemerintah dengan pengurus. Semoga bisa secepatnya," kata Nyoman.

(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013