Diarahkan agar uang yang diperoleh tersebut bisa ditabung untuk kebutuhan pendidikan mereka. Dengan demikian, mereka tidak lagi berada di tempat berbahaya, tidak di tepi jalan, di tengah jalan, tidak terkena polusi kendaraan, kepanasan dan kehujanan.

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberdayakan anak jalanan yang memiliki potensi.

"Kami sudah berbicara dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk memberdayakan anak-anak jalanan, sehingga mereka diberi ruang untuk berkreativitas," ujar Seto Mulyadi di Jakarta, Selasa.

Kak Seto mengatakan, beberapa kreativitas seperti bermain musik dan menyanyi misalnya diberi kesempatan untuk tampil di berbagai rumah makan di Jakarta, sehingga potensi anak-anak jalanan tersebut dapat tersalurkan.

Kemudian, lanjut Kak Seto, dana yang diperoleh dari hasil bermain musik tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan anak-anak tersebut.

"Diarahkan agar uang yang diperoleh tersebut bisa ditabung untuk kebutuhan pendidikan mereka. Dengan demikian, mereka tidak lagi berada di tempat berbahaya, tidak di tepi jalan, di tengah jalan, tidak terkena polusi kendaraan, kepanasan dan kehujanan," kata Kak Seto.

Menurut Kak Seto, program pemerintah yang memberikan uang tunai kepada orang tua anak-anak miskin tersebut dapat lebih efektif jika dibarengi dengan pemberdayaan dan pembekalan.

Karena, lanjutnya, apabila sekedar diberi uang, namun tidak ada pemberdayaan dan pengawasan yang ketat, maka program tersebut akan sia-sia.

"Untuk mewujudkannya memang memerlukan koordinasi dan kerja sama dari berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah, namun juga butuh partisipasi masyarakat," ujar Kak Seto.(*)

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013