Menurut Airlangga, pihak yang dimaksud beralih mendukung AMIN itu bukan merupakan kader Golkar, melainkan pihak lain yang menggunakan baju partai berlambang pohon beringin itu.
"Enggak ada, enggak ada. Itu cuma dikarungi (dipakaikan) baju Golkar," kata Airlangga kepada wartawan usai menghadiri Peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah dan kegiatan Golkar Indonesia Bertadarus Al-Quran (GIBRAN) di Tangerang Selatan, Banten, Senin malam.
Sebelumnya, terdapat pemberitaan mengenai sejumlah kader Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam komunitas Kuning, Ijo, Biru (KIB) Sukoharjo, Jawa Tengah yang mendeklarasikan dukungan terhadap AMIN. Dukungan itu dikabarkan diterima langsung oleh Muhaimin di Gedung Graha Sejahtera Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Selain membantah, Airlangga juga menekankan bahwa pada saat ini Partai Golkar terus berupaya memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Ia menyampaikan pula bahwa segenap kader Golkar senantiasa berdoa agar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua yang mereka dukung itu dapat memenangi Pilpres 2024.
Airlangga pun mengaku optimistis Prabowo-Gibran dapat menang dalam satu putaran Pilpres 2024.
"Partai Golkar optimis bahwa paslon yang didukung akan memenangi sekali putaran," ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024