Dari hasil laporan petugas pos pengamatan Gunung Guntur akitvitas kegempaan gunung fluktuatif setiap harinya, statusnya juga masih waspada,"
Garut (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan aktivitas kegempaan Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, fluktuatif dan tetap berstatus waspada.
"Dari hasil laporan petugas pos pengamatan Gunung Guntur akitvitas kegempaan gunung fluktuatif setiap harinya, statusnya juga masih waspada," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut, Dikdik Hendrajaya di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik luar masih terjadi dengan jumlah variatif setiap harinya dan sesekali gempa tektonik sejak ditetapkan status waspada, 30 Agustus 2013.
Sedangkan suhu di kawah Gunung Guntur, kata Dikdik, masih normal berkisar 31 derajat celcius.
"Pada status waspada ini kegempaan terkadang naik kemudian turun lagi setiap harinya, termasuk suhu airnya juga," kata Dikdik.
Sementara itu, BPBD Garut terus melakukan pengawasan aktivitas gunung dan menyosialisasikan kepada masyarakat melalui kecamatan dan desa terkait perkembangan gunung aktif tertinggi di Garut itu.
Bahkan BPBD Garut sudah menyiapkan relawan bencana untuk diterjunkan membantu masyarakat jika Gunung Guntur statusnya naik menjadi siaga atau meletus.
"Kami terus koordinasi dengan PVMBG, Polisi dan TNI untuk bersama-sama mengawasi Gunung Guntur, dan melakukan berbagai upaya antisipasi ancaman bencana jika gunung itu benar meletus," kata Dikdik.
Sebelumnya petugas pos Pengamatan Gunung Guntur merekomendasikan agar tidak ada aktivitas manusia pada radius dua kilometer dari puncak kawah gunung.
"Status waspada ini masyarakat jangan panik, masyarakat tetap tenang, dan mengikuti aturan seperti tidak berada di radius dua kilometer dari puncak gunung," jelas Dikdik.
(KR-FPM/Y003)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013