Denpasar (ANTARA News) - Tim Penyelamatan Wisata Tirta (Balawisata) Kabupaten Badung, Bali, masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban, termasuk seorang warga negara Australia yang disapu gelombang besar saat melakukan aktifitas di Pantai Uluwatu. "Pos Balawista di Pantai Uluwatu terus melakukan pencarian dan pemantauan terhadap tiga korban yang hingga kini belum diketemukan," kata Koordinator Balawista Badung, I Made Suparka dihubungi ANTARA News, di Kuta, Sabtu. Ia mengatakan, Tehn Fung Chin (30) warga negara Australia hilang sekitar pukul 18.00 Waktu setempat pada hari Sabtu (29/7), ketika yang bersangkutan bermain papan selancar di tengah gulungan ombak yang dahsyat. Ombak besar yang datang secara tiba-tiba itu juga menghantam dua orang yang sedang melakukan aktifitas di tepi jurang Pantai Uluwatu yang hingga kini juga belum diketemukan. Dua orang yang sedang memancing itu masing-masing Wayan Sugita (34) asal Ubud, Gianyar dan Widiarto dari Jawa. Upaya pencarian telah dilakukan secara maksimal, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Suparka memperkirakan, Tehn Fung Chin mengalami lepas tali pengikat dengan papan selancar, yang kemudian kehilangan papan selancar, sementara tidak kuat berenang untuk menyelamatkan diri ke pantai. Sementara dua orang yang sedang memancing di tepi jurang pantai Uluwatu secara tiba-tiba digulung gelombang dahyat yang hingga kini belum diketahui nasibnya. Ia mengharapkan seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar pantai di Bali dan seluruh petugas Balawista untuk melakukan pemantauan kemungkinan korban terdampar ombak ke pantai. Sehari sebelum kejadian yang menimpa Tehn Fung Chin dan dua nelayan, seorang warga Australia Jafray (40) juga tewas dalam perawatan intensif Bali Mecical Centre (BMC), setelah terseret gelombang dahyat Pantai Kuta, ujar Suparka.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006