Beijing (ANTARA News) - Serangan ke Suriah akan mencegah Korea Utara menggunakan persenjataan kimianya, kata seorang pejabat tinggi pertahanan Amerika Serikat di Beijing.

Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan James Miller mengatakan ia ingin menekankan sanksi terhadap penggunaan senjata kimia ditegakkan saat pembicaraan dengan Kementerian Pertahanan China, Senin .

"Saya menekankan Korea Utara memiliki senjata kimia dalam jumlah besar dan kita tidak ingin hidup di dunia dengan Korea Utara yang menganggap penggunaan senjata kimia sudah lebih mudah," kata Miller kepada wartawan, Selasa.

"Tidak hanya demi kepentingan nasional Amerika, tetapi juga China dan kepentingan internasional, bahwa ada respon kuat terhadap penggunaan senjata kimia oleh Bashar," katanya.

Miller mengatakan, Wang Guanzhong, Wakil Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat China, menerima komentarnya tetapi Wang mengatakan kepada Miller ia harus tunduk kepada Kementerian Luar Negeri China mengenai Suriah.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah mendesak Washington untuk melanjutkan dengan "sangat berhati-hati" mengenai masalah Suriah dan Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada Presiden AS Barack Obama pada pertemuan puncak G20 di Rusia pada Jumat, bahwa serangan militer tidak memecahkan masalah.

Beijing telah berulang kali menyerukan penyelidikan yang berimbang oleh inspektur senjata kimia PBB ketimbang serangan di Suriah, dan telah memperingatkan terhadap hasil-hasil pra-penilaian.

Pihaknya juga mengatakan bahwa siapa pun yang menggunakan senjata kimia harus bertanggung jawab.

(Uu.H-AK/

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013