Nanti saya pelajari dulu
Denpasar, Bali (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi kabar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang divonis melanggar kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
"Nanti saya pelajari dulu," kata Kaesang ketika ditemui usai acara Kampanye Akbar PSI Mawar Melawan di Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan dirinya baru saja tiba di Bali, sehingga akan menanggapi lebih lanjut setelah mempelajari kabar tersebut terlebih dahulu.
Baca juga: Pakar sebut putusan DKPP tidak pengaruhi pencalonan Gibran
Baca juga: Terkait putusan DKPP, TKN: Itu tak penting
Baca juga: Soal putusan DKPP, Gibran: Kami tindaklanjuti
"Kami belum pelajari ya karena baru landing dari Jakarta, jadi kami akan berikan tanggapan resmi setelah kami pelajari," kata Raja Juli yang juga Wakil Menteri ATN/BPR tersebut.
"Berdasarkan pertimbangan dan kesimpulan disebut di atas, memutuskan, satu, mengabulkan pengaduan para penganut untuk sebagian," kata Ketua DKPP Heddy Lugito.
Heddy mengatakan Hasyim Asy'ari dijatuhi sanksi berupa peringatan keras terakhir. Anggota KPU RI lainnya, yakni Yulianto Sudrajat, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Idham Holik, dan M Afifuddin, juga dijatuhi sanksi peringatan.
DKPP memerintahkan KPU menjalankan putusan tersebut, dan meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi putusan itu.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024