Pasar tampaknya akan mengantisipasi bahwa serangan terhadap Suriah dapat dihindari dan kesepakatan dapat tercapai."
New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melonjak pada Senin (Selasa pagi WIB), didorong oleh optimisme bahwa serangan militer terhadap Suriah kemungkinan bisa dihindari.

Pada penutupan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 140,62 poin atau 0,94 persen menjadi 15.063,12, lapor AFP dan Reuters.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 16,54 poin atau 1,00 persen pada 1,671.71 dan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 46,17 poin atau 1,26 persen menjadi 3.706,18.

Saham-saham dibuka lebih tinggi pada Senin pagi setelah data ekspor yang kuat dari China menunjukkan waktu yang lebih baik bagi perekonomian terbesar kedua di dunia itu.

Surplus perdagangan China tumbuh lebih besar dari perkiraan mencapai 28,5 miliar dolar AS pada Agustus setelah ekspor secara tak terduga melonjak.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal kedua mencapai 0,9 persen, naik dari kuartal sebelumnya dan di atas 0,6 persen yang diperkirakan sebelumnya.

Reli di pasar diberi kekuatan lebih lanjut dengan usulan Rusia untuk menempatkan senjata kimia Suriah di bawah pengawasan internasional.

AS bereaksi secara hati-hati atas rencana itu, yang datang ketika Presiden Obama menghadapi penerimaan skeptis di Kongres atas rencana untuk melancarkan serangan militer terhadap Suriah.

Saham-saham bergerak lebih tinggi pada siang hari dan tinggal lumayan tinggi hingga penutupan.

"Pasar tampaknya akan mengantisipasi bahwa serangan terhadap Suriah dapat dihindari dan kesepakatan dapat tercapai," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital. 


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013