Konsumsi LNPRT di 2023 salah satunya didorong oleh aktivitas terkait persiapan pemilu

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa persiapan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendongkrak konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan IV 2023.

“Konsumsi LNPRT di 2023 salah satunya didorong oleh aktivitas terkait persiapan pemilu,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada rilis Berita Resmi Statistik di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan bahwa konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya (y-on-y) daripada komponen pengeluaran lainnya pada triwulan IV 2023, yakni sebesar 18,11 persen.

Kegiatan persiapan pemilu yang dimaksud tidak hanya mengenai persiapan logistik, namun juga mencakup pelaksanaan berbagai rapat dan konsolidasi nasional dari berbagai pihak penyelenggara dan peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Kegiatan terkait pemilu ini tentunya masih akan berlanjut di 2024 dan mendorong konsumsi LNPRT. Namun, seberapa besar pertumbuhannya, tentunya nanti akan kita ukur dalam PDB triwulan I 2024 yang hasilnya akan disampaikan pada Mei,” ucapnya.

Meskipun memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi, kontribusi konsumsi LNPRT sebesar 1,36 persen terhadap pertumbuhan PDB di triwulan IV 2023 tersebut masih lebih rendah dibandingkan komponen pengeluaran lainnya.

Amalia menyatakan bahwa konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) masih menjadi komponen penyumbang utama pertumbuhan PDB menurut pengeluaran dalam triwulan tersebut, yakni dengan kontribusi masing-masing sebesar 53,83 persen dan 30,57 persen.

Komponen ekspor dan konsumsi pemerintah pun berkontribusi positif terhadap pertumbuhan PDB triwulan IV 2023 masing-masing sebesar 22,61 persen dan 9,93 persen. Hanya komponen impor yang mengalami kontraksi, yakni sebesar 20,32 persen.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,04 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan IV-2023.

Pada triwulan IV-2023, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.302,5 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.139,1 triliun.

Baca juga: BI: Pemilu dua putaran bisa tingkatkan konsumsi masyarakat
Baca juga: BI: Pemilu dua putaran berdampak lebih besar ke konsumsi

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024