“Tadi saya beli kalung di depan waktu saya masuk sebagus ini cuma Rp 50 ribu. Ini kabupaten Bandung memang sangat banyak produksinya” puji Jokowi pada nasabah PNM Mekaar yang hadir. Ia memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Presiden Jokowi juga kenalkan dua produk Nasabah PNM Mekaar yang sudah ekspor pada kedatangannya ke 5.000 Nasabah PNM Mekaar Kabupaten Bandung di Dome Sabilulungan pada Sabtu (03/02) sore hari ini.
Kedua produk ini adalah Basreng yang sudah diekspor ke Malaysia, dan satu produk lainnya adalah Peyek 6 Jagoan yang sudah diekspor pula.
"Ini Basreng, Bakso Goreng, dan saya senang packagingnya kemasannya bagus sekali, sangat bagus sekali. Namanya juga enak 'basreng'. Dan yang saya senang lagi ini sudah ekspor," ungkap Presiden RI itu.
Jokowi juga memuji kemasan yang bagus serta harga yang kompetitif. Potensi produk dengan kualitas ini dapat sangat mudah untuk dijual dimanapun menurutnya.
"Artinya apa ibu-ibu, produksinya baik dengan harga yang kompetitif, harganya bisa bersaing,” tambahnya.
Rata-rata produksi nasabah Mekaar berasal dari rumah tangga yang sederhana. Banyak yang memanfaatkan bahan baku yang ada di daerah asalnya.
Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia yang berdaya mampu untuk menyokong perekonomian bangsa dari lapisan ultra mikro.
Sambil menunjukkan kedua produk nasabah Mekaar kepada semua peserta, Jokowi memuji packaging produk nasabah Mekaar di Kabupaten Bandung sudah sangat baik.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024