Survei: mayoritas orang Amerika menolak serangan ke Suriah

59 persen dari 1.022 petanggap dewasa mengatakan Kongres seharusnya tidak meluluskan resolusi kewenangan, bahkan aksi militer terbatas terhadap Suriah.

Washington (ANTARA News) - Masyarakat Amerika sangat menentang campur tangan tentara negara itu terhadap Suriah, meskipun sebagian besar percaya bahwa Presiden Bashar menyerang rakyatnya dengan gas, demikian kesimpulan sebuah survei yang diumumkan Senin.

Jejak pendapat CNN/ORC Internasional itu menemukan 59 persen dari 1.022 petanggap dewasa mengatakan Kongres seharusnya tidak meluluskan resolusi kewenangan, bahkan aksi militer terbatas terhadap Suriah.

Lebih dari 7 dari tiap 10 responden mengatakan serangan itu tidak akan berarti melayani kepentingan nasional AS.

Jajak pendapat juga menyebutkan 55 persen mayoritas responden akan tetap menolak serangan itu ditargetkan ke militer Suriah meskipun, Kongres setuju terjadinya penyerangan tersebut.

Sementara itu jajak pendapat terpisah terhadap anggota parlemen oleh USA Today menemukan bahwa Obama berhadapan tugas sulit dari Gedung Parlemen.

Hanya sebagian kecil dari 533 anggota parlemen AS, yaitu 22 senator dan 22 legislator, mengatakan mereka akan mendukung penggunaan kekuatan militer terhadap rezim Bashar.

Secara keseluruhan, 19 senator dan 130 anggota DPR mengatakan mereka akan menentang tindakan militer terhadap Suriah.

Namun mayoritas parlemen di dua mejelis Kongres mengatakan bahwa mereka masih ragu.
(I028)