Berbicara di sela acara makan malam bagi delegasi wartawan Indonesia yang mengikuti kunjungan jurnalistik yang difasilitasi Kementerian Kominfo RI di Dili Senin, ia mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk mendukung pengoperasian kantor berita itu.
Di antara langkah persiapan yang dilakukan adalah pendidikan dan pelatihan sumber daya keredaksian, perangkat undang-undang dan kantor, kata Nelyo.
Dalam pemaparannya tentang perkembangan media massa di Timor Leste pada pertemuan dengan delegasi wartawan Indonesia yang dipimpin Direktur Layanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Selamata Sembiring, Senin sore, Nelyo menggarisbawahi masalah mutu jurnalis sebagai tantangan serius yang dihadapi banyak media di negaranya.
"Sumber daya manusia masih menjadi hambatan sehingga kita lebih fokus pada peningkatan kualitas wartawan dengan mendatangkan ahli maupun mengirim mereka belajar di luar Timor Leste," katanya.
Karenanya pihaknya mengembangkan kerja sama dengan sejumlah pihak di Indonesia seperti Lembaga Pendidikan Pers Dr.Sutomo untuk meningkatkan kemampuan profesional para jurnalis Timor Leste, katanya.
Selama di Dili, ibu kota Timur Leste, hingga 12 September, belasan wartawan Indonesia yang berasal dari sejumlah media cetak, elektronika, dan media online itu akan berdialog dengan mitra mereka dari Timor Leste guna mempererat hubungan kedua negara di bidang pengembangan kapasitas jurnalis dan media massa.
Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013