Seoul, Korea Selatan (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya telah menyepakati kontrak dengan perusahaan kelautan milik negara untuk membangun dan menyewakan empat kapal pengangkut mobil untuk mengatasi kekurangan pasokan kapal pelayaran di tengah gangguan yang tengah berlangsung di Laut Merah.
“Kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung ekspor mobil Korea Selatan dengan mengurangi kemacetan pengiriman mobil di tengah situasi Laut Merah dan kekurangan kapal pengangkut,” kata Menteri Kelautan Korea Selatan Kang Do-hyung, seperti yang dilaporkan Yonhap, Senin.
Kang menuturkan bahwa kontrak tersebut dilatarbelakangi oleh terhambatnya impor mobil produksi dalam negeri akibat kekurangan operator global yang berkepanjangan di Laut Merah.
Berdasarkan kontrak tersebut, Korea Ocean Business Corp yang dikelola negara Korea Selatan akan membangun dan menyewakan empat kapal pengangkut mobil dan truk murni (PCTC) yang masing-masing berkapasitas 10.800 unit setara mobil (CEU) kepada Hyundai Glovis Co.
Diperkirakan pembangunan empat kapal pengangkut mobil dan truk murni tersebut selesai pada tahun 2027.
Menurut rencana, kapal-kapal tersebut akan menggunakan teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon agar selaras dengan peraturan lingkungan hidup global.
Adapun pengiriman mobil buatan dalam negeri Korea Selatan ke luar negeri pada Januari lalu meningkat selama 19 bulan berturut-turut dengan kenaikan mencapai 24,8 persen menjadi 6,2 miliar (Rp97,3 triliun).
Sumber : Yonhap
Baca juga: Ekspor mobil Korsel ke AS capai 1,17 juta unit pada Januari-November
Baca juga: Enam pabrikan tarik 75.000 mobil di Korsel karena suku cadang rusak
Baca juga: Ekspor mobil Korsel pertahankan pertumbuhan dua digit
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024