Jericho, Tepi Barat (ANTARA News) - Sejumlah orang bersenjata Palestina yang mengenakan seragam polisi menyerbu sebuah penjara di kota Jericho, Tepi Barat, Jumat, dan menembak mati enam tahanan Palestina, kata beberapa sumber keamanan. Empat dari mereka yang tewas itu dituduh membunuh dua pejabat di kelompok Fatah kubu Presiden Mahmoud Abbas di kota Nablus, Tepi Barat, tahun lalu. Keempat orang itu berada di penjara tersebut menunggu persidangan. Dua korban tewas lain adalah tahanan rekan mereka di sel itu. Tawifiq Tirawi, wakil kepala intelijen di Tepi Barat dan Gaza, mengatakan, pihak berwenang Palestina yakin serangan itu dilancarkan oleh keluarga kedua pejabat Fatah yang tewas itu dari sebuah desa di dekat Nablus. "Mereka yang melakukan kejahatan ini akan dibawa ke pengadilan," kata Tirawi kepada wartawan di Jericho, dimana keadaan darurat diberlakukan. Serangan itu dilakukan di sebuah penjara Jericho yang dikelola oleh badan intelijen Abbas. Sebelumnya tahun ini, pasukan Israel menggunakan tank dan buldoser untuk menyerang penjara yang sama dalam upaya menangkap seorang pemimpin garis keras yang dituduh Israel mengatur pembunuhan seorang menteri kabinet Israel. Tirawi mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan Israel itu membuat petugas penjara semakin sulit melindungi fasilitas itu dari orang-orang bersenjata Palestina. Terjadi serangkaian bentrokan bersenjata di Gaza antara anggota-anggota kelompok Fatah kubu Abbas dan Hamas, yang menang pemilihan umum pada Januari dan kini memerintah Palestina. Namun, insiden Jumat di penjara itu tampaknya tidak terkait dengan bentrokan antara kedua pihak tersebut, lapor Reuters.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006