Singapura (ANTARA News) - Harga minyak turun di perdagangan Asia Senin karena investor menunggu perkembangan lebih lanjut atas kemungkinan militer pimpinan AS menyerang Suriah.

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun 30 sen menjadi 110,23 dolar dalam perdagangan siang, sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 10 sen ke posisi 116,02.

WTI mencapai tertinggi 28-bulan di perdagangan New York Jumat karena ketegangan antara AS dan Rusia atas serangan militer potensial terhadap rezim Assad yang diduga menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri.

Anggota parlemen AS, yang kembali Senin dari liburan musim panas, akan mulai berdebat apakah akan menyetujui aksi militer terbatas, dengan suara Senat mungkin secepatnya Rabu.

"Perkembangan geopolitik di Suriah akan diikuti secara seksama," kata Singapura United Overseas Bank dalam sebuah catatan.

"Peristiwa politik penting" investor akan mengamati "upaya Obama mendapatkan otorisasi kongres untuk serangan militer terhadap Suriah," katanya dikutip AFP.

Analis lain mengatakan pasar juga akan lebih cermat mengamati data ekonomi dari AS dan China pekan ini setelah Beijing mengatakan Minggu bahwa ekspor naik 7,2 persen tahun-ke-tahun pada Agustus.

"Berita tentang permintaan ekspor meningkat dari China adalah positif bagi pasar dan membantu untuk mempertahankan tingkat yang lebih tinggi dari Jumat," kata Ric Spooner, chief analis pasar di CMC pasar di Sydney, dikutip AFP.

(SYS/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013