Tabanan (ANTARA News) - Pura Desa Adat Kukub, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin, terbakar sehingga menyebabkan beberapa perangkat peribadatan umat Hindu hangus.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pura itu," kata I Nyoman Budiasa saksi mata yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran pura.
Ia pertama kali melihat kepulan asap "pelinggih" atau tempat sembahyang yang bagian atapnya terbuat dari ijuk. "Karena dari ijuk, api langsung cepat menyebar," katanya.
Budiasa langsung memukul "kul-kul" atau kentongan untuk meminta pertolongan warga lainnya agar membantu memadamkan api yang melalap pura desa itu.
Beberapa saat kemudian datang bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk melokalisasi api agar tidak menyambar bangunan lain di sekitarnya.
Dalam olah kejadian perkara, petugas Kepolisian Sektor Baturiti mencatat beberapa benda yang hangus terbakar akibat kejadian itu di antaranya "pelinggih gedong penyimpenan" dan "pelinggih gedong pemayasan".
Hingga saat ini petugas Polsek Baturiti masih menyelidiki sebab-sebab peristiwa tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi mata.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013