Jakarta (ANTARA News) - Rakyat Indonesia Bersatu Untuk Perdamaian (RIB-UP) akan adakan Aksi Sejuta Umat Menentang Agresi Israel atas Palestina dan Lebanon pada Ahad (6/8) pukul 13.00 WIB. Aksi itu menurut ketua RIB-UP Din Syamsuddin di Jakarta, Jumat, adalah bentuk solidaritas sebagai bangsa cinta damai kepada Palestina dan Libanon yg menjadi korban kekejaman Israel. Selain itu, perang di Timur Tengah harus dihentikan karena akan membawa dampak buruk bagi kehidupan global termasuk ke dalam negeri Indonesia. Din Syamsuddin menyerukan kepada masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya untuk bergabung pada aksi nanti dengan berpakaian serba putih. "Karena ini adalah aksi damai dari bangsa yang cinta damai, maka segenap peserta diminta tidak membawa alat/barang kekerasan, dan tidak membenarkan adanya kekerasan," katanya. Din meminta maaf kepada warga ibu kota terutama yang berada di kawasan sekitar Bunderan HI dan Monas akan kemungkinan terganggu oleh massa sejuta umat. Menurut rencana, aksi dimulai dari Bunderan HI pada pukul 13.00 WIB yang akan diisi dengan orasi oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Agung Laksono, Amidhan (MUI), Andreas Yewangoe (PGI), Kardinal Dataatmaja (KWI), O Nyoman Suwandha (PHDI), Bikkhu Vidya Sasana (KASI), Budi Tanuwibowo (MATAKIN), Tutty Alawiyah, Abdullah Gymnastiar, Din Syamsuddin, dll. Para peserta aksi berjalan menuju Monas untuk menyampaikan pernyataan kepada Dubes AS di depan Kedutaan Besar AS dan juga Pemerintah Indonesia di depan Istana Merdeka.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006