Jakarta (ANTARA News) - Para pedagang tahu dan tempe di Pasar Poncol Kwitang dan Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, mulai melakukan aksi mogok berjualan sebagai bentuk protes atas mahalnya harga kedelai.
Isu aksi mogok para pedagang tahu dan tempe sudah disebarluaskan lewat surat edaran dari KOPTI (Koperasi Tahu Tempe Indonesia) kepada para pedagang tahu dan tempe. Aksi mogok berjualan itu dilaksanakan mulai Senin hingga Rabu (9/9-11/9).
"Nggak ada yang jualan. Biasanya mah banyak yang jualan tahu- tempe. Sekarang nggak ada sama sekali," kata Parmi, salah satu pedagang sayur yang berada di Pasar Poncol Kwitang, Senin pagi.
Hal serupa juga terjadi di Pasar Gondangdia. Pedagang tahu dan tempe yang biasanya ada justru pada Senin sama sekali mereka tidak berjualan.
"Biasanya yang jualan tahu tempe ada empat orang, tapi ini pada `prei` (libur,red) semua. Kalau saya denger sih karena harga kedelainya nggak terjangkau pedagangnya. Jadi yang jual nggak kuat, makanya nggak ada yang jualan hari ini," kata Sapruddin, petugas keamanan di Pasar Gondangdia.
(a011/C003)
Pewarta: Ria-Arnaz
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013