Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyebut seruan dari sejumlah kampus di Indonesia yang menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur hingga adil merupakan pertanda perubahan akan terjadi.
Co-Coach dan Deputi Saksi Timnas AMIN Tamsil Linrung mengatakan, seruan dari kampus-kampus itu menjadi suasana penyemangat bagi pihaknya dalam 10 hari menjelang proses pencoblosan suara ini.
Baca juga: Anies sebut perubahan bisa terjadi karena ada kewenangan
Menurutnya, para akademisi hingga para guru besar yang tampil ke depan untuk menyampaikan seruan dari kampus itu merupakan bentuk dorongan terhadap perubahan. Kampus yang turut menyuarakan seruan terkait pemilu itu, kata dia, mulai dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, hingga Universitas Hasanuddin.
Dia mengatakan, seruan dari kampus-kampus itu merupakan hal yang luar biasa. Sebentar lagi, dia pun yakin para elemen mahasiswa di Indonesia akan mengikuti para guru besarnya untuk menyampaikan seruan tersebut.
Baca juga: Pakar: Kentungan perubahan gerakan kreatif dari Timnas AMIN
Di samping itu, dia pun meminta kepada para pemilih pasangan Anies dan Muhaimin untuk tidak langsung pulang ketika telah mencoblos dan turut memantau serta menyaksikan proses pencoblosan di tempat pemungutan suara.
Baca juga: Timnas AMIN ajak masyarakat tak takut dengan perubahan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Gerakan Rakyat bentuk saksi perubahan libatkan masyarakat awasi pemilu
Baca juga: Timnas AMIN yakin Jokowi terima laporan gerakan perubahan semakin kuat
Baca juga: Muhaimin: Kegiatan "slepet" penting untuk kawal perubahan oleh AMIN
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024