"Sebagai warga negara, kita bersama-sama bertanggung jawab untuk ikut serta dalam menentukan arah masa depan bangsa melalui hak pilih yang dimiliki," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Rektor UIN Palu ajak multi pihak wujudkan pemilu damai
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menghargai dan menghormati perbedaan pilihan politik setiap individu, karena perbedaan pandangan dan pilihan politik merupakan modal dalam memperkaya pemahaman sekaligus memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara.
Kemudian, lanjut dia, mengutamakan pendidikan politik bagi masyarakat dan meningkatkan partisipasi pemilu dengan menjunjung tinggi harmoni, damai, dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya.
Baca juga: Jelang pemilu, UIN Yogyakarta edukasi literasi digital bagi anak muda
Selanjutnya, Asep juga mengimbau masyarakat agar menghentikan segala upaya penyebaran informasi palsu atau hoaks yang merusak iklim demokrasi dan mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan bijak dalam menyaring informasi sebelum menyebarkannya, serta mengutamakan sumber informasi yang dapat dipercaya.
Kemudian, lanjut dia, menjaga keadaban publik dan mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca juga: Akademisi: Kampanye deliberatif perlu diterapkan dalam pemilu
"Semoga Pemilu 2024 yang damai, adil, dan bermartabat tercapai serta diridhai Allah SWT menjadi bangsa dan negara Indonesia baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," tutur Asep Saepudin Jahar.
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024