Changchun (ANTARA) - Sebuah fasilitas produksi baterai yang diinvestasikan bersama oleh produsen mobil terkemuka China First Automotive Works (FAW) dan produsen kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) terkemuka China BYD mulai beroperasi di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin, China timur laut, pada Jumat (2/2).

Total kapasitas produksi yang direncanakan dari proyek ini adalah 45 gigawatt-jam (GWh), dengan tahap pertama sebesar 15 GWh mulai beroperasi pada Jumat tersebut.

Menerapkan teknologi baterai blade yang canggih, proyek ini menyeimbangkan tiga masalah utama, yaitu keamanan baterai, jarak tempuh yang jauh, dan masa pakai baterai. Produk pertamanya akan digunakan pada model-model kendaraan listrik baru yang diproduksi oleh Hongqi, merek sedan ikonis dari FAW.

Meliputi total lahan seluas 370.000 meter persegi, proyek ini terletak di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Otomobil Changchun (Changchun Automobile Economic and Technological Development Zone)

Sebagai basis baterai NEV pertama di China timur laut, fasilitas ini akan mendorong transformasi dan peningkatan industri mobil sekaligus pengembangan basis industri tradisional yang berkualitas tinggi.

Pimpinan FAW Qiu Xiandong mengatakan bahwa proyek ini akan mengandalkan keunggulan sumber daya FAW dan BYD, meningkatkan operasi yang efisien, dan berkontribusi pada pengembangan industri mobil rendah karbon maupun revitalisasi Jilin yang komprehensif.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024