Berkaitan dengan target pemenangan pemilu legislatif, PDI Perjuangan menargetkan perolehan suara sebesar 27,02 persen atau 152 kursi DPR RI,"

Jakarta (ANTARA News) - PDI Perjuangan menargetkan perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 sebesar 27,02 persen nasional atau 152 kursi DPR RI, kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat berbicara di depan peserta Rapat Kerja Nasional III PDIP, Minggu.

"Berkaitan dengan target pemenangan pemilu legislatif, PDI Perjuangan menargetkan perolehan suara sebesar 27,02 persen atau 152 kursi DPR RI," kata Puan saat membacakan poin keempat dari 17 butir rekomendasi Rakernas III PDIP, di Econvention Park, Ancol, Jakarta.

Dia mengatakan penetapan target tersebut dilakukan berdasarkan perhitungan yang matang dengan mempertimbangkan berbagai variabel penting seperti hasil perolehan suara partai pada Pemilu 1999, 2004 dan 2009.

Selain itu, pertimbangan konsolidasi organisasi partai juga menjadi faktor penentu di samping pemetaan basis politik PDIP dan dinamika politik nasional berkaitan dengan daya saing parpol peserta pemilu.

Putri dari Megawati itu juga mengatakan deklarasi calon presiden PDIP akan ditentukan pada saat yang tepat dengan mempertimbangkan hasil Pileg 2014. Dengan begitu hingga rakernas itu nama Joko Widodo belum bisa dipastikan akan mewakili partai moncong putih itu dalam bursa Pilpres 2014.

"Kualifikasi kepemimpinan nasional ke depan dari PDIP selain harus memenuhi aspek ideologis, dia juga harus mencerminkan kemampuan pengelolaan pemerintahan negara sebagaimana digambarkan dalam Pancasila dan UUD 1945," kata dia.

Capres atau cawapres dari PDIP juga harus didukung oleh kemampuan manajemen pemerintahan yang handal serta memiliki agenda transformasi kepemimpinan nasional untuk kedaulatan politik dan ekonomi bangsa, lanjutnya.

"Rakernas III partai merupakan momentum politik yang sangat penting guuna mempersiapkan PDIP pada 2014. Kemenangan pada Pileg dan Pilpres 2014 akan menjadi kesempatan emas bagi PDIP untuk meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan periode 2014-2019," katanya.

"Periode ini merupakan periode transisional untuk kebangkitan Indonesia pada tahun 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka," ujarnya.

(A061/I007)

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013