Jakarta (ANTARA News) - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Jumat, telah menetapkan Jakarta sebagai tempat berlangsungnya partai final Piala Asia 2007 dan PSSI menyatakan kepercayaan tersebut adalah tantangan terbesar bagi mereka dan masyarakat Indonesia. "Untuk membayar kepercayaan tersebut, kita semua harus bekerja keras guna menyukseskannya. Membuktikan bahwa mereka (AFC) tidak salah memilih Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan final turnamen paling bergengsi di Asia tersebut," kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes ketika dihubungi ANTARA News di Kuala Lumpur, Jumat. "Partai final Piala Asia ini akan menjadi titik balik dalam kebangkitan persepakbolaan nasional," lanjutnya. Ia mengaku tidak terlalu terkejut atas keputusan yang diumumkan presiden AFC Mohammed bin Hammam di Hongkong tersebut karena sejak awal PSSI telah yakin bakal dipilih sebagai tuan rumah pertandingan final yang akan berlangsung 29 Juli 2007 itu. "Kita memiliki stadion yang paling besar kapasitas penontonnya dan dukungan pemerintah juga sangat kuat," jelasnya. Stadion Gelora Bung Karno Jakarta yang berkapasitas 88.000 penonton dan akan menjadi tempat final tersebut hingga kini masih dalam proses renovasi. Sebelumnya stadion tersebut dijadwalkan akan selesai pada pertengahan Agustus namun molor diperkirakan hingga September 2006. Namun Nugraha tidak melihat belum selesainya renovasi tersebut sebagai potensi masalah bagi penyelenggaraan Piala Asia nanti. "Penyelesaiannya kan tinggal menunggu barang-barang yang didatangkan dari luar negeri seperti bangku penonton dan papan skor. Jika itu sudah datang maka sebentar juga akan selesai," jelasnya. Selain menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah partai final, AFC juga menetapkan Bangkok sebagai penyelenggara upacara pembukaan dan pertandingan pertama pada 7 Juli 2007, sementara Kuala Lumpur dan Hanoi akan menyelenggarakan partai semifinal. Saat mengumumkan keputusan tersebut, Presiden AFC memperingatkan keempat negara agar mereka sangat fokus kepada tugas yang harus mereka kerjakan itu. "Tim AFC sangat berkomitmen untuk menyelenggarakan apa yang kami harapkan akan menjadi kompetisi tersukses yang diselenggarakan AFC hingga saat ini. Tetapi itu hanya bisa terjadi dengan dedikasi dan komitmen 24 jam sehari sejak hari ini dari asosiasi sepakbola para tuan rumah," tegasnya seperti dikutip AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006