Jangan dibebankan semua ke Dinas Kebersihan, enggak sanggup
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendaulat grup rock asal Indonesia, Slank, menjadi Duta Kebersihan di Jakarta dalam acara Aksi Jakarta Bersih Bikin Jakarta Bebas Sampah di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu.
Jokowi tiba di Sarinah pada pukul 07.15 WIB menggunakan baju berwarna oranye bersama dengan Slank dan Bunda Iffet. Dirinya langsung menuju panggung yang sudah disiapkan.
"Pagi ini, kita berkumpul untuk dalam rangka memulai kampanye besar-besaran kebersihan Jakarta," kata Jokowi sambil memukulkan drum di Jakarta, Minggu.
Jokowi menyebutkan bahwa penanganan sampah merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah.
"Jangan dibebankan semua ke Dinas Kebersihan, enggak sanggup," katanya.
Mantan Walikota Surakarta ini juga memaparkan bahwa Jakarta menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah tiap hari. Dua ribu di antaranya dibuang ke saluran air sungai dan kali.
"Kalau pakai truk bisa sampai 1.200 truk. Kalau dijejerin, saya enggak tahu itu kalau dijejerin dari mana sampai mana," katanya.
Lebih lanjut Jokowi menyatakan bahwa aksi kampanye kebersihan ini akan dilakukan di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan sungai-sungai serta kali.
"Kampanye juga di titik-titik yang sampahnya menumpuk," katanya.
Dia yakin, dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Jakarta bisa menjadi kota yang lebih bersih. "Tapi kalau enggak didukung, saya pesimis," katanya.
Dalam acara tersebut, Slank sendiri sempat membawakan dua buah lagu yakni "Mars Slankers" dan "Ku Tak Bisa". Jokowi bahkan ikut berdendang menyanyikan lagu Ku Tak Bisa bersama dengan pentolan Slank, Kaka.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013