Kolaborasi antara ISACA Indonesia Chapter dan SKK Migas merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi IT governance....

Jakarta (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan ISACA Indonesia Chapter bekerja sama memperkuat teknologi informasi (TI) hingga keamanan siber di sektor migas Indonesia.

"Kolaborasi antara ISACA Indonesia Chapter dan SKK Migas merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi IT governance, risk management, compliance serta cybersecurity di sektor migas Indonesia. Ini bukan hanya tentang perlindungan data dan infrastruktur, tetapi juga tentang membangun ketahanan ekonomi nasional di era digital," kata Presiden ISACA Indonesia Chapter Syahraki Syahrir dalam keterangan yang di terima di Jakarta, Sabtu.

ISACA Indonesia merupakan asosiasi profesi di bidang tata kelola teknologi informasi, manajemen risiko, asuransi, dan keamanan siber.

Baca juga: SKK Migas dan Pertamina EP tajak sumur buru cadangan migas baru

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta, Kamis (1/2) diwakili oleh Syahraki Syahrir dan Pengawas Internal SKK Migas Irjen Pol (Purn) Eko Indra Heri.

Kerja sama itu mencakup bidang keanggotaan, pelatihan, sertifikasi, penelitian, dan forum dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masing-masing.

ISACA Indonesia menyebut kerja sama tersebut merupakan aksi nyata dalam mendukung peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk membangun ketahanan ekonomi di era digital untuk kemajuan SKK Migas serta Indonesia.

"Mari kita bersama-sama berkontribusi tidak hanya untuk kemajuan SKK Migas tetapi juga untuk kemajuan dan keamanan Indonesia di kancah global," ucap Syahraki.

Baca juga: SKK Migas apresiasi produksi Sumur SAS-1 meningkat jadi 2.800 BOEPD

ISACA telah berdiri sejak 1967 dan mengelola lebih dari 150 ribu anggota, di lebih dari 80 negara di dunia. Sedangkan di Indonesia, ISACA terbentuk sejak 1991, dan mengelola lebih dari 1.200 anggota dari seluruh daerah di Indonesia.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024