Polisi berusaha mencegah mereka tetapi mereka malah menyerang polisi
Herat, Afghanistan (ANTARA News) - Setidaknya satu orang tewas dan empat lainnya cedera ketika para pengunjuk rasa yang marah berusaha menyerbu konsulat Iran di Afghanistan, Sabtu.
Sekitar 200 demonstran turun ke jalan-jalan kota Herat dan berusaha menyerang konsulat itu dengan batu dan kayu, kata wakil komandan polisi provinsi itu Abdul Hamid Hamidi kepada AFP.
"Polisi berusaha mencegah mereka tetapi mereka malah menyerang polisi," katanya.
Abdul Rashd, seorang pengunjuk rasa yang cedera, mengatakan mereka berunjuk rasa karena konsulat Iran tidak memperpanjang visa-visa Iran mereka dan tidak mengembalikan uang pangkal sedikitnya 400 dolar AS yang mereka setor ke konsulat itu.
Tiap tahunnya ribuan warga Afghanistan memasuki Iran tanpa izin untuk mencari kerja. Mereka melakukan itu karena ekonomi Afghanistan merosot usai penggulingan Taliban pada akhir tahun 2001.
Pada Mei tahun ini, para penjaga perbatasan Iran menembak mati 10 imigran ilegal Afghanistan yang berusaha memasuki perbatasan dari Provinsi Herat di barat.
(RN)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013