Satu orang polisi terluka terkena lemparan batu

Palu (ANTARA News) - Dua kendaraan operasional Polda Sulawesi Tengah, Sabtu petang, dibakar massa yang mengamuk di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, ketika polisi mencoba menggrebek lokasi perjudian sabung ayam dan karapan sapi.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18.00 WITA, ketika sekitar seratus orang menghadang sambil melempari batu ke arah petugas.

Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno, di Palu, mengatakan warga tiba-tiba mengejar polisi sambil membawa senjata tajam.

Sejumlah aparat kepolisian kemudian melarikan diri karena merasa keselamatan jiwanya terancam.

Bahkan, dua kendaraan operasional milik polisi yang tertinggal dibakar massa dan digulingkan ke parit.

Kendaraan itu berupa sebuah truk dan satu unit bus Polda Sulawesi Tengah.

Saat mencoba menggerebek lokasi judi, polisi telah mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan.

Mendengar itu, warga marah kemudian mengejar polisi sambil melempari dengan batu.

"Satu orang polisi terluka terkena lemparan batu," kata Soemarno.

Situasi di lokasi kejadian kini dikabarkan sudah kondusif dan tidak ada lagi konsentrasi massa.

Di Desa Sidera sering dilakukan acara karapan sapi yang disaksikan ratusan orang. Kegiatan itu diduga menjadi ajang perjudian.

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013