Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat, Valente lebih memilih fokus untuk mempersiapkan Arema FC agar dapat tampil maksimal pada pertandingan nanti.
PSIS Semarang sudah lebih dulu memulai laga kompetitif lebih dulu dengan melakoni partai tunda kontra Persebaya Surabaya yang berakhir imbang 1-1, Selasa lalu.
"Bagi kami tidak penting (laga PSIS vs Persebaya) karena kita harus menghadapinya, realita kita, dan kita tidak pernah tahu pemain PSIS," tegas Valente.
"Kita persiapkan, mereka buat beberapa perubahan. Tetapi kita fokus ke tim sendiri, ide sendiri, ya pasti bagaimana kita memberikan beberapa info tentang PSIS," sambungnya.
Baca juga: Persebaya tahan imbang hadapi PSIS Semarang
Pelatih berkebangsaan Portugal itu melanjutkan pihaknya akan berusaha menganalisis kekuatan PSIS Semarang ketika bertanding menghadapi Persebaya Surabaya.
Valente berharap hasil analisis bisa memberikan keuntungan untuk Arema FC dengan mencari kelemahan dari skuad asuhan Gilbert Aguis.
"Kita butuh melihat pertandingan dan setelah itu untuk menganalisis. Coba kita terapkan ke latihan dan membuat beberapa perubahan dan persiapan soal apa yang kita lakukan pada pertandingan," ungkap Valente.
"Mungkin kita bisa melihat kelemahan pada lawan tapi kita lihat apa yang akan terjadi," katanya.
Pada pertandingan kontra PSIS Semarang, Arema FC berusaha untuk mendapatkan poin penuh agar bisa menjaga asa keluar dari zona degradasi.
Skuad Singo Edan kini menempati posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 21 poin dari 23 pertandingan, terpaut lima poin dari zona aman.
Baca juga: Jelang duel lawan Persija, Borneo FC matangkan kondisi fisik
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024