Nusa Dua (ANTARA News) - Panitia Miss World 2013 menyatakan ajang tersebut tetap berlangsung sesuai jadwal.
"Setiap kegiatan ada pro dan kontra. Kegiatan ini menjungjung tinggi nama Indonesia. Kami tetap on schedule (sesuai jadwal).," kata Chairwomen Miss World Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo dalam keterangan pers kepada sejumlah media di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Pembukaan ajang kontes kecantikan dunia itu akan digelar di Bali Internastional Convention Center di Nusa Dua, yang diikuti 129 kontestan dari seluruh dunia.
Ia mengakui bahwa tidak mudah menjadi tuan rumah untuk kegiatan internasional sekelas ajang kontes kecantikan yang telah berusia 63 tahun itu.
"Tiga tahun berturut-turut kami menyakinkan mereka (Miss World Organization) untuk memberikan yang terbaik. Kami melakukannya dengan keinginan bukan ajang cantik tetapi `beauty with purpose`," ujarnya.
Sementara itu Julia Morley, Chairwomen Miss World Organization mengatakan tahun ini tidak ada kontes bikini karena dalam sesi busana pantai, para kontestan akan menggunakan sarung khas Bali.
"Tahun ini karena diselenggarakan di Indonesia, kami menghormati suara lokal. Bagi saya itu tidak sulit karena kita harus menghargai itu," ujarnya.
Sejak tujuh tahun lalu, ajang ratu kecantikan sejagad itu tidak menggunakan lagi sesi bikini untuk mengukur kecantikan kontestan karena lebih menonjolkan kecerdasan dan misi sosial yang diagendakan kepada setiap peserta.
Pewarta: Dewa K. Sudiarta Wiguna
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013