Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap olahraga boling semakin digemari masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen KONI Pusat Lukman Djajadikusuma saat menerima kunjungan dari Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) yang berlangsung di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat.
"Boling Indonesia punya potensi besar. Boling sangat ditentukan oleh orang tua atlet karena mulai dari pegang bola dipengaruhi orang tua,” kata Sekjen KONI Pusat Drs.Lukman Djajadikusuma dilansir dari keterangan resmi KONI Pusat.
Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) kini sudah memiliki ketua umum baru yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang berlangsung pada 28 Januari lalu. Marsekal Muda TNI Purn Agus Muhammad Baron terpilih untuk memimpin PB PBI.
Pada pertemuan tersebut Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berpesan bahwa kecintaan masyarakat terhadap olahraga Boling harus terus ditingkatkan, terlebih Boling adalah olahraga yang mengasyikan jika dimainkan bersama teman dan keluarga. Untuk itu, diperlukan sarana dan prasarana Boling yang memadai.
Ketum KONI Pusat memuji prestasi boling Indonesia khususnya pada gelaran SEA Games Vietnam 2019 yang mempersembahkan empat medali yaitu satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Emas dari nomor Mens Doubles oleh Hardy Rachmadian/Ryan Leonard, perak diraih pada nomor Womens Doubles oleh Sharon Adelina/Tannya Roumimper, perunggu Mens Singles diraih oleh Ryan Leonard dan perunggu lainnya dari nomor Womens Team of Four dipersembahkan oleh Sharon, Tannya, Putty, dan Shinta.
Baca juga: Skateboard dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024 sebagai ekshibisi
Baca juga: KONI Pusat perkenalkan IKN saat penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: KONI Pusat tak khawatirkan persiapan PON Aceh-Sumut
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024