Jakarta (ANTARA News) - Trans Corp yang merupakan induk dari PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) dan kelompok Kompas Gramedia yang menaungi TV-7 sepakat untuk menjalim kemitraan strateis untuk mengembangkan kedua stasiun televisi tersebut.
Seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kemitraan strategis itu di Jakarta Jumat, Ketua Trans Corp Chairul Tanjung mengatakan, kerjasama itu merupakan momentum bagi kedua stasiun televisi membangun sinergi.
"Diharapkan dalam waktu dekat ini kesepakatan akan diikuti dengan berbagai langkah kemajuan kedua stasiun televisi tersebut," katanya.
Secara eksplisit Chairul mengungkapkan, langkah-langkah strategis yang dijalin dengan TV-7 antara lain segera dilakukanya perubahan sususan direksi dan komsaris serta perubahan format acara di kedua stasiun televisi, semisal acara-acara yang sudah stabil di Trans TV kemungkinan pindah tayang ke TV-7 atau sebaliknya.
Ditambahkannya, kedua stasiun televisi tersebut akan saling mendukung guna meningkatkan
audience share atau rating.
Lebih lanjut Chairul mengatakan, sinergi kedua stasiun televisi itu telah lama dijajaki dan kesepakatan tidak mungkin terwujud apabila tidak ada kesamaaan visi dan budaya.
Tentang prosentase saham TV-7 yang telah dimiliki Trans Corp, Chairul mengatakan, kelompoknya menguasai 49 persen saham sesuai dengan aturan yang ada.
Pada kesempatan yang sama Ketua Kelompok Kompas Gramedia Jacob Oetama menegaskan bahwa strategi manajemen TV-7 ke depan diharapkan mampu membawa stasiun TV itu ke arah yang lebih baik.
"Berubah adalah suatu keniscayaan dan tentunya perubahan itu harus kearah yang lebih baik." katanya.
Jacob mengatakan, televisi mempunyai fungsi pendidikan, menghibur dan informasi yang dikemas dengan format hiburan sehingga muncul edutaiment, entertaiment dan infotaiment.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006