Jakarta (ANTARA News) - Sama-sama menjadi ajang kecantikan internasional, Miss World dan Miss Universe diselenggarakan pertama kali pada tahun yang berbeda.
MIss World merupakan ajang kecantikan tertua yang maih diselenggarakan hingga kini. Eric Morley mengadakan ajang Miss World pertama kalinya di Inggris Raya pada tahun 1951.
Saat itu, Morley berencana mengadakan kontes sekali saja. Mengetahui ada ajang kecantikan lain yang akan diadakan tahun berikutnya, Morley memutuskan menjadikan Miss World sebagai ajang tahunan.
Miss World tahun 1951 diraih oleh Kiki Hakansson dari Swedia.
Miss Universe diadakan pada 1952 di Long Beach, California, Amerika Serikat.
Kontes itu diadakan oleh Pacific Mills, perusahaan yang bergerak di bidang pakaian. Armi Kuusela dari FInlandia dinobatkan sebagai Miss Universe pertama tahun 1952.
Ajang Miss Universe pernah juga dimiliki oleh Kayser-Roth dan Gulf+Western sebelum dibeli oleh pengusaha Donald Trump pada 1996.
Sebelum melaju ke ajang Miss World, delegasi harus meraih kontes kecantikan nasional di negaranya yang berafiliasi dengan Miss World.
Di Indonesia, lisensi ini dipegang oleh Yayasan Miss Indonesia. Tahun ini, Vania Larissa, juara Miss Indonesia 2013, mewakili Indonesia di ajang Miss World 2013 yang diadakan di Bali dan Bogor.
Sebelum masuk ke babak final, delegasi Miss World harus melalui Fast Track, serangkaian tantangan untuk mendapatkan nilai sehingga mereka berhak mengikuti final.
Fast Track terdiri dari antara lain, Beach Fashion, Miss Talent, Miss Sports, Beauty With A Purpose, dan ToP Model.
Sementara itu, peserta yang mengikuti Miss Universe juga merupakan peraih kontes kecantikan yang memegang lisensi dari Miss Universe Organization.
Indonesia pernah mengirim Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004, ke ajang Miss Universe 2005.
Miss World 2013 dibuka hari ini di Bali dengan 131 negara peserta. Final Miss WOrld akan diadakan di Sentul Convention Center, Bogor pada 28 September.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013