Belasan polisi dari Kepolisian Resor Kota Banda Aceh masih menyelidiki pemboman yang merusakkan pintu bagian depan kantor tabloid berita mingguan Modus di Jalan T Panglima Nyak Makam Lampineueng itu.
"Masyarakat sekitar mendengar suara keras yang dipikir ledakan travo listrik dini hari itu," kata Dadang, wartawan tabloid Modus.
Kerusakan akibat ledakan itu baru diketahui sekitar pukul 07.30 WIB, saat seorang staf tabloid yang bernama Asrul hendak membuka kantor.
Pimpinan redaksi tabloid Modus, Muhammad Saleh, meminta kepolisian mengusut tuntas aksi teror yang dialamatkan kepada media.
"Saya menerima ancaman melalui SMS dari seseorang terkait dengan pemberitaan Tabloid Modus," katanya serta menambahkan edisi lalu tabloidnya menyiarkan berita tentang pembangunan pendopo Wali Nanggroe dan kredit macet pengusaha di Bireuen.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Aceh, Kombes (Pol) Gustav Leo, di lokasi kejadian perkara menyatakan kepolisian akan mengusut tuntas kasus itu.
"Siapapun pelaku kriminal akan kita tindak," katanya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jurnalis Independen AJI Banda Aceh, Ichsan, menyesalkan aksi teror terhadap media tersebut.
"Kalau memang ada pemberitaan yang mungkin menyudutkan seseorang maka bisa mengajukan somasi, bukan dengan cara-cara kekerasan seperti ini," katanya.
Pewarta: Azhari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013