Kami diperlakukan dengan dua keputusan yang keliru."
London (ANTARA News/AFP) - Pelatih Aston Villa, Paul Lambert, pada Jumat (Sabtu WIB) didenda senilai 8.000 poundsterling oleh asosiasi sepakbola Inggris (FA) setelah mengkritik para ofisial pertandingan, menyusul kekalahan 1-2 timnya di markas Chelsea pada bulan lalu.
Lambert marah setelah Branislav Ivanonic hanya diberi kartu kuning oleh wasit Kevin Friend akibat melakukan pelanggaran pada Christian Benteke di pertandingan Liga Utama Inggris di Stamford Bridge.
Ivanovic kemudian mencetak gol kemenangan Chelsea dan menambah rasa frustrasi Lambert, di mana permohonan penalti Villa juga tidak dikabulkan wasit, setelah John Terry melakukan handball di kotak terlarang.
Pria Skotlandia itu berdebat dengan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, di area teknik menyusul insiden itu, dan setelahnya berkata kepada media, "Kami diperlakukan dengan dua keputusan yang keliru."
Ia menimpali, "Keputusan-keputusan seperti itu, saya tidak berpikir Anda dapat melewatkannya, saya benar-benar tidak bisa. Mereka adalah pengubah pertandingan besar. Tim saya tidak pernah menerimanya."
Namun, Federation Association (FA) pada Jumat (6/9) mendenda Lambert dan mengatakan dalam pernyataannya, "Menyusul sidang Komisi Regulator Independen, pelatih Aston Villa didenda sebesar 8.000 pounds dalam kaitannya dengan komentar-komentar ke media pascapertandingan, yang dibuatnya setelah pertandingan timnya melawan Chelsea pada 21 Agustus 2013."
FA juga mengumumkan, "Dakwaan atas tindakan tidak pantas, yang diakui Lambert, merupakan komentar-komentar yang tersirat kepada wasit yang bermotif bias; dan/atau membawa pertandingan pada keburukan, merupakan pelanggaran atas Peraturan FA pasal E3 (1)."
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013