Changsha (ANTARA) - Tim ilmuwan China berhasil mengidentifikasi sebuah spesies ular baru yang memiliki "kerah" leher berwarna kuning cerah di Provinsi Hunan, China.

Achalinus nanshanensis yang baru ditemukan ini termasuk ke dalam genus Achalinus, yang umumnya dikenal sebagai ular bersisik aneh (odd-scaled snake). Spesies tersebut hanya terdapat di dua wilayah, yaitu Chengbu dan Tongdao di barat daya Hunan.

Sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah ZooKeys menyebutkan bahwa penemuan ini menambah jumlah spesies Achalinus yang teridentifikasi di dunia menjadi 28.

Salah satu peneliti yang juga profesor di Hunan Normal University Mo Xiaoyang mengatakan bahwa Achalinus adalah kelompok ular pemakan cacing tanah yang tinggal di gua dan memiliki sisik yang bersinar warna-warni di bawah cahaya.

Mo mengungkapkan bahwa Achalinus nanshanensis menonjol dengan "kerah" lehernya yang berwarna kuning cerah, sebuah fitur yang menarik perhatian para peneliti selama penelitian lapangan mereka antara tahun 2022 hingga 2023, yang mengarah pada identifikasi spesies baru tersebut.

Para peneliti menyebutkan bahwa ular tidak berbisa itu mayoritas menghuni hutan-hutan subtropis dan sering terlihat di dekat sungai setelah hujan.

Sebagian besar tersebar di China, Vietnam, dan Jepang, genus Achalinus merupakan genus paling beragam dari famili Xenodermidae.


Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024