"Dengan hadir Satpol PP di pasar ini bisa mengayomi pedagang dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Sigit Wijatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menggandeng Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya dalam menjaga kondisi pasar tetap aman. Namun Sigit tidak menyebutkan berapa personel Satpol PP yang nantinya akan dihadirkan di setiap pasar.
Sigit menjelaskan, petugas Satpol PP DKI Jakarta dilibatkan di tengah pasar karena memiliki tugas sesuai Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum (tibum).
Baca juga: Satpol PP DKI patroli besar pastikan keamanan kondusif jelang pemilu
Baca juga: Pemprov DKI kerahkan 3.838 personel Satpol PP amankan proses pemilu
Menurut Sigit, ketentraman dan ketertiban sesuatu yang fundamental itu dibutuhkan di dalam proses transaksi sebagai usaha untuk memulihkan situasi ekonomi setelah COVID-19.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto mengatakan, keterlibatan petugas Satpol PP dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para pedagang dan pengunjung di pasar.
Adapun keterlibatan Satpol PP di tengah pasar juga dilakukan dengan perjanjian oleh Pasar Jaya untuk komitmen menjaga keamanan.
"Harapannya mengimplementasikan pasar pasar yang tentram, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Agus.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024