Johor Bahru (ANTARA News) - Sebuah keputusan drastis oleh klub elit sepakbola Malaysia, Selangor FC untuk memesiunkan tiga pemain top asingnya, yakni Bambang Pamungkas, Elie Aiboy (keduanya dari Indonesia), dan Perica Ognjenovic, mengundang penyesalan para pencintanya, terutama kalangan TKI penggila bola di sana. "Bambang dan Elie sudah seperti pahlawan bagi kami di sini. Para TKI senang sekali jika mereka main. Pasti stadion penuh dengan penonton Indonesia," tutur Arief (25), seorang TKI asal Lampung kepada ANTARA News, di Johor Bahru, Jumat. Kegagalan skuad Merah Kuning ini mempertahankan tiga piala yang diraihnya musim lalu, terutama juara Liga M (istilah Divisi Utama Malaysia), benar-benar membuat kubu Selangor FC harus berbenah total. Dan memaksa menggugurkan semua pemain handal yang pernah menjayakan klub termewah di Malaysia itu selang dua tahun berturut. Senada dengan Arief, rasa kecewa juga ditunjukkan Boediono (28), seorang buruh meubel asal Madiun, yang mengatakan, keputusan menggugurkan Eli dkk itu sangat drastis. "Itu memang diambil manajemen klub pemegang tiga gelar dalam berbagai kompetisi di Malaysia 2005 lalu tersebut, karena tak satu pun prestasi dicapainya pada perhelatan 2006 ini," ungkap Boediono yang ditemui usai mengurus perpanjangan paspor di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru. Melalui pernyataan resmi kepada pers, manajemen klub itu mengakui, hal ini memang sebuah keputusan yang mengundang tantangan terberat. "Tetapi pihak manajemen telah memutuskan hanya akan mengambil dua tiga orang pemain senior lama, dan akan merekrut pemain-pemain lokal berusia 23 tahun ke bawah," kata Dollah Saleh, pelatih Selangor FC kepada pers. Keputusan mengejutkan itu sendiri diutarakan langsung Presiden Persatuan Sepakbola Selangor (FAS) yang juga Menteri Besar Negara Bagian Selangor, Datuk Seri Dr Mohamad Khir Toyo, sebagaimana ditulis koran Berita Harian, edisi Kamis, 3 Agustus. "Kami memprioritaskan pemain-pemain yunior berusia 23 tahun ke bawah. Ini tantangan berat, tetapi harus dilakukan, demi masa depan Selangor FC dan persebakbolaan Malaysia pada umumnya," tegas Mohamad Khir Toyo.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006