Dengan selesainya latihan itu, prajurit Yontaifib-1 Mar dan Tim-2 Kompi Delta Batalyon-1 US MARSOC mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru,"

Surabaya (ANTARA News) - Latihan bersama antara prajurit "United States Marine Corps" (US MARSOC) dari Amerika dan prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir dari Indonesia di Banyuwangi, Jumat, berakhir.

Staf Dinas Penerangan Korps Marinir melaporkan dari Banyuwangi bahwa latihan bersama bersandi "Lantern Iron 13-1" itu ditutup Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Kolonel Marinir Bambang Priambodo.

Mewakili Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, ia menutup latihan bersama itu di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Lampon, Pesanggaran, Banyuwang.

Penutupan latihan yang melibatkan 69 prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir dan delapan prajurit Tim-2 Kompi Delta Batalyon-1 US MARSOC itu ditandai dengan pelepasan tanda peserta latihan oleh Irkormar kepada perwakilan peserta latihan.

"Dengan selesainya latihan itu, prajurit Yontaifib-1 Mar dan Tim-2 Kompi Delta Batalyon-1 US MARSOC mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru," kata Komandan Korps Marinir dalam amanat tertulis yang dibacakan Irkormar.

Menurut orang nomor satu di jajaran korps baret ungu itu, pengalaman dan pengetahuan tersebut dapat dijadikan sebagai modal dalam menunjang pelaksanakan tugas pokok satuan masing-masing.

"Latihan bersama selama 18 hari sejak 20 Agustus hingga 6 September 2013 itu membanggakan, karena latihan terlaksana dengan aman dan lancar serta seluruh materi latihan yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik," katanya, didampingi Komandan Puslatpurmar Baluran Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono.

Selain meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit, latihan bersama itu juga dapat menciptakan hubungan persaudaraan yang erat antara pasukan dari kedua negara, sehingga kerja sama militer di bidang pertahanan dapat diwujudkan.

"Hubungan kerja sama, khususnya dalam bidang latihan, sudah lama terjalin, namun ke depan hubungan baik itu akan terus ditingkatkan dengan menyelenggarakan latihan demi latihan, sehingga doktrin dan persepsi tentang pelaksanaan operasi amfibi dapat disinergikan," katanya.

Sementara itu, Kapten USMC Bombaci selaku prajurit tertua dari Tim-2 Kompi Delta Batalyon-1 US MARSOC mengatakan sangat terkesan dengan latihan bersama itu.

"Saya sangat senang bisa bertukar ilmu dengan Marinir Indonesia, khususnya prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir, karena itu saya mengharapkan latihan seperti ini dapat berlanjut sehingga dapat menjalin kerja sama antara Marinir Amerika dan Marinir Indonesia," katanya.

Dalam kesempatan itu, Lettu Marinir Wahyudi dari Batalyon Taifib-1 Marinir menyerahkan cenderamata kepada Kapten USMC Bombaci, lalu Sergeant Derek dari Tim-2 Kompi Delta Batalyon-1 US MARSOC menyerahkan cenderamata kepada Komandan Satgaslat Letkol Marinir Edy Cahyanto.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta latihan sehingga latihan bersama ini dapat berjalan lancar aman dan sukses," kata Komandan Satgaslat Letkol Marinir Edy Cahyanto dalam penutupan yang dihadiri Atase Pertahanan Amerika untuk Marinir Letkol USMC Avilla.

Sebelumnya (5/9), latihan bersama itu menunjukkan kemampuan prajurit kedua negara dengan skenario penyelamatan prajurit di Pos TNI AL Pacer, Banyuwangi yang "dikuasai" sekawanan teroris.

(E011/I007)

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013