Pada kongres PDI Perjuangan di Bali tahun 2010 memutuskan, bahwa ketua umum yang memiliki kewenangan menetapkan calon presiden, sedangkan Rakernas adalah forum untuk meligitimasi,"
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan rapat kerja nasional PDI Perjuangan yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 6-8 September 2013, menjadi forum untuk memantapkan strategi pemenangan pemilu 2014.

"Rakernas PDI Perjuangan yang akan dimulai pada Jumat, akan mengagendakan persiapan pemilu termasuk strategi pemenangan pemilu 2014," kata Pramono Anung di Jakarta, Jumat.

Menurut Pramono, melalui Rakernas yang akan dikuti peserta pengurus dari DPP, DPD, dan DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia tersebut akan menjadi sarana untuk konsolidasi kader, memformulasikan program kerja dan pemantapannya, sekaligus target pemenangan pemilu 2014.

Pada Rakernas tersebut, menurut dia, selain arahan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga mendengarkan pandangan dan aspirasi dari para peserta rakernas dari seluruh Indonesia terkait dengan persiapan penyelenggaraan pemilu.

"PDI Perjuangan berusaha untuk memenangkan pemilu legislatif maupun Pemilu Presiden 2014," kata Pramono.

Menurut Pramono, pada Rakernas mendatang, kemungkinan baru akan membahas kriteria calon presiden dan menginventarisasi nama-nama yang diusulkan oleh daerah dan cabang sebagai calon presiden.

Ketika ditanya, soal makin populernya nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang merupakan kader PDI Perjuangan dalam bursa calon presiden, menurut Pramono, hal itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Pada kongres PDI Perjuangan di Bali tahun 2010 memutuskan, bahwa ketua umum yang memiliki kewenangan menetapkan calon presiden, sedangkan Rakernas adalah forum untuk meligitimasi," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013