Wagub: Miss World sebaiknya tidak diadakan di Jabar

Toh masih ada tempat lain di Indonesia, bagian negara kita yang barangkali lebih tepat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan Miss World.

Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar mengimbau agar penyelenggaraan puncak acara Miss World 2013 tidak dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jabar, jika banyak menimbulkan pro kontra yang jadi kontraproduktif membahas hal tersebut.

"Ini (penyelenggaran Miss World 2012) pro kontra 'kan. Kemudian, kalau pro kontra ini membuat situasi jadi lebih tidak kondusif, lebih baik hindari kalau menurut saya," kata Deddy Mizwar, di Kota Bandung, Jumat.

Ditemui usai memberikan pembekalan dan pelepasan petugas kloter haji Provinsi Jabar di Gedung Bale Asri Pusdai Jabar, Wagub menuturkan pendapatnya tentang pelaksanaan Miss World 2013 yang malam puncaknya akan diadakan di wilayah Jawa Barat, di luar konteks benar atau salah serta layak atau tidak layak.

"Ini saya bicara di luar benar atau salah, layak atau tidak. Tapi kalau di tengah masyarakat terjadi pro kontra yang jadinya kontraproduktif membahas ini...sebaiknya ya kita lupakan saja," kata Deddy Mizwar.

Menurut dia, jika menimbulkan pro kontra hingga berujung perpecahan dan membuat citra buruk bagi Indonesia maka pihaknya mengimbau agar Miss World 2013 tidak diadakan di wilayah Jawa Barat.

"Toh masih ada tempat lain di Indonesia, bagian negara kita yang barangkali lebih tepat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan Miss World. Misalkan di Bali, atau di mana gitu," katanya.

Pihaknya juga kurang sependapat dengan adanya anggapan bahwa ajang Miss World dinilai mampu mendongrak dan mempromosikan budaya Indonesia, khususnya Jawa Barat.

"Untuk mempromosikan budaya kita tidak hanya melalui ini (Miss World). Masih banyak kok cara lainnya," ujar dia.

Namun terlepas dari hal tersebut, Wagub Jabar menyatakan pihaknya tetap mengapresiasi penyelenggaraan Miss World 2013 ini.

"Intinya adalah jangan sampai itu diselenggarakan di Jabar kalau justru terjadi masalah yang tidak kita kehendaki. Tapi saya tetap apresiasi. Selama itu tidak menimbulkan pro kontra yang kontraproduktif. Kita juga tidak bisa memaksa," katanya.