Total nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Desember 2023 mencapai 26,95 juta dolar AS.
Bengkulu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebutkan nilai ekspor provinsi tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno ini pada Desember 2023 dicatat naik 134,13 persen.

"Total nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Desember 2023 mencapai 26,95 juta dolar AS. Nilai ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 134,13 persen jika dibandingkan dengan November 2023 yang tercatat sebesar 11,51 juta dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, di Bengkulu, Kamis.

Lebih lanjut, dia mengatakan angka tersebut juga dicatat naik sebesar 52,28 persen apabila dibandingkan dengan angka ekspor di Desember 2022 yang tercatat hanya 17,70 juta dolar AS.

"Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Desember 2023 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai mencapai 25,58 juta dolar AS (94,90 persen), sementara melalui Pelabuhan Bengkulu mencapai 0,17 juta dolar AS (0,65 persen)," kata dia lagi.

Kemudian ekspor komoditas"Bumi Rafflesia" melalui Pelabuhan Sungai Musi/Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan dicatat 1,19 juta dolar AS atau sebesar 4,43 persen dari total ekspor, melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mencapai 2.360 dolar AS (0,01 persen), dan melalui Bandara Soekarno Hatta mencapai 2.280 dolar AS (0,01 persen).

Komoditas yang diekspor Provinsi Bengkulu pada Desember 2023 yaitu batu bara sebesar 25,58 juta dolar AS atau sebesar 94,90 persen dari total ekspor, karet sebesar 1,19 juta dolar AS (4,43 persen), kayu olahan sebesar 0,17 juta dolar AS (0,65 persen).

Berikutnya, cangkang sawit sebesar 0,002 juta dolar AS (0,01 persen), lintah sebesar 0,002 juta dolar AS (0,01 persen), dan komoditas lainnya sebesar 598 dolar AS (0,002 persen).

"Untuk negara tujuan, masih didominasi Tiongkok, India, Kamboja, Thailand, dan Malaysia," ujarnya pula.

Baca juga: BPS sebut nilai ekspor Bengkulu naik 29 persen
Baca juga: BPS sebut neraca perdagangan Bengkulu surplus 156,80 juta dolar AS

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024