Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), bekerja sama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura tengah melakukan persiapan fisik menjelang pemungutan suara yang akan diadakan pada 11 Februari 2024.
"Jadi, persiapannya saat ini mungkin lebih tepatnya persiapan fisik," kata Ketua Panwaslu Singapura Nandha Handharu kepada ANTARA di Jakarta, pada Kamis.
Nandha menyebutkan bahwa pemasangan tenda tengah dilakukan di KBRI Singapura dan pemasangan tersebut akan menutup semua ruang terbuka di KBRI Singapura yang luasnya sekitar 1 hektare.
Tenda-tenda tersebut nantinya akan dijadikan TPS, tempat pendaftaran dan fasilitas-fasilitas lain untuk para pemilih yang akan datang langsung ke KBRI Singapura.
Nandha juga mengatakan bahwa sejak 8 Januari lalu, KPPSLN Pos telah mengirimkan sekitar 44 ribu surat suara kepada para pemilih yang akan memberikan suaranya melalui sistem pos.
Panwaslu, kata Nandha, menyaksikan langsung proses pengiriman surat suara itu sebagai bagian dari upaya pengawasan untuk menertibkan pelaksanaan Pemilu.
"Jadi, kami melakukan pengawasan melekat pada mereka, pada KPPSLN Pos, yang pada saat kau melakukan persiapan surat suara, mulai dari melipat, melakukan tanda tangan, cap, lalu memasukkan ke dalam amplop pos, kemudian dikumpulkan dan dikirimkan 44 ribu surat suara itu," katanya.
Yang selanjutnya dilakukan untuk surat suara dengan sistem pos tersebut adalah menerima surat suara yang dikirimkan kembali ke KBRI untuk kemudian disimpan di ruang gudang KBRI yang diawasi CCTV selama 24 jam.
Baca juga: Asa "nyoblos" lewat jalur Daftar Pemilih Khusus di Kuala Lumpur
Nantinya, surat suara dari pos itu akan dihitung satu hari setelah surat suara dari TPS dihitung pada 15 Februari 2024.
Sebelumnya, Ketua PPLN Singapura Suryatmaning Hany juga mengatakan bahwa surat undangan bagi pemilih yang akan memberikan suara langsung di tempat pemungutan suara (TPS) sudah mulai diterima di kotak pos masing-masing sejak 30 Januari 2024.
"Proses penerimaan surat suara pemilih Pos masih berlangsung, dan surat suara undangan memilih untuk pemilih TPS sudah mulai diterima di kotak pos masing-masing," kata Hany.
Untuk pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Singapura baru dilakukan sebagian. Secara keseluruhan, mereka akan dilantik pada 4 Februari 2024.
"Mereka akan total dilantik Tanggal 4. Sebagian sudah dilantik Tanggal 25 kemarin. Nanti Tanggal 4 akan dilantik dan kami juga akan menyaksikan sebagai Panwaslu saat pelantikan mereka. Dan juga langsung pada Tanggal 4 itu akan diadakan bimbingan teknis," kata Nandha lebih lanjut.
Sementara itu, Nandha menambahkan bahwa di Singapura, terdapat 106.515 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk mengikuti pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 11 Februari 2024.
"Itu belum termasuk DPTb yang sampai saat ini masih bertambah terus. Tapi, kira-kira jumlahnya sekitar 1.500 gitu tambahannya," kata dia.
Baca juga: PPLN Berlin terus edukasi untuk saling menghargai perbedaan pilihan
Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024