Madiun (ANTARA News) - Sebuah gerbong tua milik PT Industri Kereta Api (PT INKA) di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Kamis terbakar, namun telah berhasil dipadamkan sehingga tidak sampai merambat ke bangunan pabrik.

Humas PT INKA Bintang Gumilar mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan api telah dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran internal PT INKA.

Namun, petugas setempat melarang wartawan untuk mengambil gambar peristiwa tersebut.

"Kebakaran terjadi sekitar jam 16.00 WIB dan berhasil dipadamkan tim pemadaman internal PT INKA sekitar jam 16.30 WIB. Kami memakai enam alat pemadam dan mengerahkan semua petugas damkar yang sudah terlatih," ujar Bintang kepada wartawan.

Menurut dia, penyebab kebakaran diduga karena ada kelalaian dari pegawai saat membersihkan gerbong kereta api tua yang berada di luar bangunan gudang.

"Dugaan sementara api yang membakar berasal dari percikan alat pemotong besi yang digunakan salah satu pegawai saat membongkar gerbong. Titik api kemudian membakar karpet yang ada dalam gerbong secara perlahan dan saat ditinggalkan kemudian api membesar," terang Bintang.

Selain itu, lanjutnya, faktor cuaca juga mendorong timbulnya kebakaran. Saat perbaikan gerbong berlangsung, cuaca sangat panas dan angin bertiup cukup kencang.

Bintang menambahkan, pihaknya belum dapat memperkirakan besaran kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun ia menegaskan, kejadian itu akan menjadi pelajaran bagi para pekerjanya dalam bekerja terlebih saat musim kemarau seperti ini.

Kebakaran yang terjadi di dalam area PT INKA tersebut juga sempat membuat warga sekitar panik. Awalnya warga mencium bau sangit dan kemudian terlihat asap hitam dan tebal dari arah belakang bangunan PT INKA.

"Sore tadi warga mencium bau sangit dari dalam pabrik lalu diikuti asap hitam dan tebal. Karena penasaran, kami sampai naik ke lantai tiga rumah tetangga. Ternyata asalnya dari gerbong tua di luar gudang PT INKA," ujar warga Jalan Srikaton di sekitar INKA, Naning.

Warga kemudian memberitahukan kebakaran tersebut kepada pegawai PT INKA yang kebetulan bertempat tinggal di lingkungan sekitar.

"Kami kemudian melapor kepada Pak Budi pegawai INKA yang merupakan warga sini. Beruntung api tidak sampai merambat ke bangunan pabrik dan dapat dipadamkan," kata dia.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013